Pembagian Hadits Berdasarkan Kuantitas
(Jumlah Sanad)
a. Hadits Mutawattir
Secara bahasa (etimologi) berarti brturt-turut, sedangkan menurut istilah adalah Hadits yang diriwayatkan oleh orang banyak yang menurut kebiasaan mustahil mereka sepakat dalam kedustaan mulai awal sanad hingga akhir sanad (Mahmud Tahhan)
Pembagian hadits mutawattir
Adapun pembagian hadits mutawattir ada 3 yaitu
1. mutawattir lafdzi
Hadits yang diriwayatkan oleh banyak perawi dengan redaksi ((lafal) dan makna yang sama
2. Mutawattir Maknawi
Hadits yang susunan redaksinya berbeda-beda antara perawi satu dengan lainnya tapi memiliki makna yang sama
3. Mutawattir Amaly
Hadits yang diriwayatkan oleh jumlah sanad yang mutawatir namun hanya berupa pengamalan saja tanpa lafal, seperti tatacara sholat Nabi, cara Haji Nabi dan sebagainya.
Adapun kedudukan dari hadits mutawatir adalah tinggi sekali sebagai ajaran islam. Menolak hadits mutawattir sebagai sumber ajaran islam berarti sama dengan menolak kedudukan Nabi Muhammad SAW. sebagai utusan ALLAH SWT.
b. Hadits Ahad
Hadits ahad adalah hadits yang tidak memnuhi syarat hadits mutawatir.
Pembagian
Adapun pembagian hadits ahad ada 3
1. Hadits masyhur
Hadits yang diriwayatkan tiga orang atau lebih tapi belum mencapai derajat mutawatir.
2. Hadits Aziz
Hadits yang diriwayatkan olehb 2 orang pada salah satu tingkatan sanad.
3. Hadits Gharib
Hadits yang diriwayatkan oleh satu rijalu alhadits pada salah satu tingkatan sanad.
Adapun kedudukan hadits adalah dibawah derajat hadits mutawatir dikarenakan hadits ahad tidak pasti berasal dari Rosulullah karena sifatnya adalah dzanni (dugaan).
ليست هناك تعليقات :
إرسال تعليق